15.10.15

Tips Mengelola Pulsa dengan Bijak

source

" Maaf kuota paket internet Anda sudah habis, Anda akan dkenakan tarif..."

" Maaf pulsa Anda tidak cukup untuk perpanjangan paket Internet Kuota Rp49rb/30hr. Silahkan isi ulang pulsa..."

Lagi seru-serunya internetan, tiba-tiba salah satu pesan diatas muncul tuh rasanya gimanaaa gitu ya. Campur aduk! antara kesal dan mau marah. Mending kalau internetan-nya hanya sekedar buka facebook atau sedang asyik lihat-lihat instagram orang, itu sih nggak terlalu masalah. Tapi kalau lagi serius nyontek tutorial make-up di youtube, padahal setengah jam lagi mau dijemput pacar buat malam mingguan. Aaaaaak tidaaaak..!

Pernah mengalami hal serupa? atau bahkan sering? kalau saya sih sering, hehehe. Dulu saya ini termasuk orang yang cukup boros dalam memakai pulsa. Belum apa-apa kuota sudah habis. Padahal nggak dipakai apa-apa loh. Paling hanya untuk browsing dan buka-buka media sosial saja. Download juga jarang banget, bisa dihitung pakai jari. Yang paling parah, pernah waktu itu baru beli pulsa, pakai seminggu, langsung habis! hahahaha, ajaib ya..! :-)

Nah, karena sudah seringkali saya mengalami kejadian yang kurang mengasyikan seperti tadi, maka secara tidak langsung saya mulai belajar bagaimana caranya mengelola pulsa agar tidak membengkak dan tiba-tiba menghilang entah kemana.

Sebagai seorang ibu rumah tangga, tentunya tidak hanya uang belanja saja yang harus pintar saya kelola, tetapi pemakaian pulsa juga. Ini penting loh, kalau tidak pengeluaran hanya untuk beli pulsa saja bisa melebihi pengeluaran lainnya. Dan tentu saja kalau hal ini dibiarkan, pasti akan sangat berpengaruh terhadap post-post pengeluaran lainnya juga. Jangan sampai uang jajan anak jadi sasaran untuk beli pulsa ya. Duh, jangan sampai deh..

Untuk menyiasatinya sedikit demi sedikit saya mencari tau dan belajar mengenai hal apa saja yang menyebabkan pulsa saya membengkak dan bagaimana cara mengantisipasinya. Oleh karena itu dibawah ini ada beberapa tips agar kita dapat lebih bijak dalam mengelola pulsa bulanan kita :-)

1. Nyalakan paket data ketika diperlukan

Salah satu penyebab membengkaknya pulsa adalah paket data yang selalu aktif. Saya pribadi biasanya selalu mematikan paket data di pagi hari. Karena pagi hari saya terlalu sibuk untuk urusan rumah tangga. Jangankan pegang ponsel, untuk selonjoran saja rasanya susaaah. hehehe.

"Tapi kan nggak dipakai juga internetnya.. ngapain dimatiin?" mungkin ada yang berpikiran seperti itu. Tapi jangan lupa kalau sistem kerja Android itu selalu terintegrasi dengan google. Dia akan selalu melakukan update setiap saat secara otomatis meskipun ponsel sedang dalam keadaan tidak dipakai. Belum lagi aplikasi chatting seperti WhatsUp, Line, BBM, dan sejenisnya. Hampir tidak pernah berhenti ya. Terkecuali jika kamu termasuk orang yang 'nggak tahan kalau nggak eksis' sampai-sampai masuk kamar mandi pun ponsel harus selalu setia mendampingi. Wah kalau itu sih lain cerita ya :-)

Selain pagi hari biasanya paket data saya matikan ketika tidur dan ketika ponsel sedang di charge. Kalau ini sih sudah pasti harus dilakukan. Daripada mubadzir kan? :-)

2. Kuota atau Unlimited?

Biasanya setiap kali melakukan pengisian pulsa selalu ada dua pilihan paket internet yang ditawarkan. Antara paket kuota atau paket unlimited. Kalau saya pribadi, karena kebutuhan internet hanya dipakai sebatas browsing, social media, dan grup chatting, maka saya lebih memilih paket kuota. Tapi perlu diingat juga, pemakaian pulsa berdasarkan kuota ini juga harus terkendali loh. Maka kamu harus rajin cek sisa kuota kamu ya.

Lain halnya kalau kamu adalah seorang gamers sejati. Buka facebook juga hanya untuk main game online. Pokoknya nggak bisa hidup tanpa nge-game! :-) Kalau seperti ini lebih baik kamu pilih paket unlimited. Apabila menggunakan paket kuota sudah dipastikan pulsa kamu bakalan habis ditengah jalan. Dan pada akhirnya akan memakan pulsa regular kamu. Tambah mahal deh..

3. Manfaatkan Aplikasi

Untuk yang hobi menulis seperti saya, kamu bisa memanfaatkan aplikasi menulis secara offline. Seperti evernote, writer, Gnote dan sejenisnya. Kalau saya biasanya menggunakan aplikasi natural notes. Ketika muncul ide menulis, langsung saya tuangkan ke aplikasi tersebut. Sampai pada akhirnya terkumpul draft-draft yang nantinya siap dipublikasikan. ketika sedang menggunakan aplikasi ini biasanya paket data saya matikan. lagi-lagi bisa menghemat pulsa kan :-) Nah setelah 80% tulisan selesai, baru saya masukkan ke blog untuk dilakukan finishing edit.

3. Jangan malu menjadi 'fakir' Wi-Fi

Dulu sewaktu saya masih kerja kantoran, di waktu senggang seringkali saya memanfaatkan fasilitas Wi-Fi kantor. Saya gunakan untuk download-download yang biasanya menyedot pulsa lumayan banyak apabila dilakukan di rumah. Sekarang sudah banyak sekali fasilitas umum yang memberikan pelayanan free Wi-Fi. Seperti cafe, tempat makan, taman, Mall dan lain sebagainya. Manfaatkan saja kalau kamu sedang berada disana. Jangan sungkan untuk meminta password sama mas atau mbaknya. Siapa tau kan bisa sekalian kenalan? ahahaha. Ini untuk yang masih pada jomblo loh ya.. :-)

5. Matikan mode SYNC pada ponsel

Kalau kamu adalah pekerja yang mengharuskan kamu untuk mengecek e-mail setiap menit, maka tips ini sepertinya tidak berlaku. Kalau untuk saya, kebutuhan untuk mengecek e-mail bisa dihitung pakai jari. Tidak setiap saat saya menggunakannya. Jadi untuk menghemat pulsa, mode sync selalu saya matikan.

6. Edge, 3G, atau HSDPA ?

Saya termasuk beruntung karena wilayah tempat dimana saya tinggal termasuk wilayah yang cukup baik penerimaan sinyalnya. Tapi terkadang tidak jarang juga ketika jaringan sedang padat, sulit sekali mendapatkan sinyal HSDPA. Jika layar ponsel kamu sudah menunjukan sinyal EDGE lebih baik kamu matikan saja paket datanya. karena dia akan selalu mencari sinyal terbaiknya dan biasanya memakan waktu yang lama. Tentu saja hal ini akan memakan banyak pulsa.

7. Manfaatkan bonus dan promo

Biasanya ketika kita akan mengisi pulsa selalu ada bonus atau promo dari masing-masing operator. Entah itu bonus 1 GB dari jam 00-03. Atau 500 MB dari jam 03-06. Manfaatkan saja bonus-bonus tengah malam itu untuk download ataupun keperluan lainnya. Kan lumayan tuh, sambil begadang sambil internetan :-)

Itulah beberapa tips dari saya mengenai cara mengelola pulsa dengan bijak. Ayo, sudah waktunya kita untuk berhemat! kita mulai dari hal-hal kecil terlebih dahulu. Karena tidak dapat dipungkiri, sekarang semua sudah serba mahal. Pulsa murah pun sepertinya tidak semurah dulu ya. Tapi sekarang dipermudah dengan adanya pulsa elektrik. Dan untuk kamu yang ingin jadi juragan pulsa alias bisnis jualan pulsa, hehehe. Coba deh kamu mampir ke Pojok Pulsa. Karena Pojok Pulsa merupakan salah satu server pulsa elektrik nasional yang ada di Indonesia, yang jam terbangnya sudah 6 Tahun! Sudah dipastikan dengan banyaknya pengalaman, Pojok Pulsa dapat dijadikan sebagai salah satu referensi server elektrik terbaik di Indonesia.

Untuk kamu yang sedang mencari peluang bisnis Pulsa Elektrik Jakarta dan Pulsa Murah Jakarta, Ayo di ceki-ceki pojok pulsa-nya yaa :-)

Lomba Blog Pojok Pulsa 2015

11.10.15

Pembelajaran Hidup dari Adam Sandler

source

Sebenarnya saya ini bukan tipe orang yang suka banget nonton film. Kalau kata orang sunda mah movie mania. Aih, bukan saya banget. Kalau disuruh milih antara nonton film atau dengerin musik. Saya sih lebih milih nyetrika *uhuk

Enggak tau ya, dari dulu saya tuh nggak pernah betah orangnya kalau lagi nonton, pasti setengah-setengah. Kadang nonton awalnya dulu, kadang tengahnya dulu, atau kadang nonton endingnya dulu. Nah loh? ya suka-suka saya aja lah. Kadang juga belum kelar film-nya, sayanya udah menghilang entah kemana. Yang paling parah, nonton sampai habis tapi nggak ngerti ceritanya apaan. Terus salah GUWweeE?? Kata filmnya.

Etapi jangan ditanya kalau masalah musik, beuuh.. saya jagonya. Saya hapal banget lagu-lagu top 40 yang lagi heits, dari A sampai Z. Lagu-lagu chart billboard. Lagu-lagu top request di radio. Hapal saya semuanya.Tapi yang tahun 80-90an yah. ahahaha.

Duh maaf.. tapi ini serius. Habisnya buat saya, lagu-lagu sekarang tuh susah dicerna kayak lagi makan cireng. *ngunyahcireng

Makanya saya agak gimanaaaa gitu waktu mau ikutan giveaway ini. Agak malu-malu kucing. Soalnya playlist film saya minim to the max! tapi ya nggak apa-apa lah, berhubung saya bukan kucing lebih baik mencoba daripada nggak sama sekali toh?

source


Film yang berkesan banget buat saya ya apalagi kalau bukan film Click-nya kang Adam Sandler. Duh jangan ngetawain ya. Emang sih ini film nggak spekta-spekta amat. Kayaknya masih jauh lebih spekta GGS deh alias ganteng-ganteng serigala. *dadah-dadah sama Aliando :-)

Tapi buat saya si Click-nya Adam Sandler ini berkesan banget, penuh arti, dan meluluhlantahkan hati. ciyeeeh..

Kayaknya semua udah pada tau ya ceritanya. Tapi saya ceritain lagi deh dikit. Biar yang belum tau pada tau. Yang udah tau tambah tau. Kan biar keliatan panjang juga postingannya :-)

Jadi gini.. Film ini bercerita tentang Michael Newman (Adam Sandler) yang workacholic banget alias gila kerja. Dia jauh lebih mementingkan karier daripada keluarganya. Nah, kehidupannya pun berubah setelah dia memiliki sebuah remote universal ajaib. Dengan alat ini si Michael bisa mengutak-atik kejadian sehari-hari yang selama ini menganggunya.

Karena Michael merasa alat ini bisa membantunya meraih promosi dan semua yang dia inginkan, dia men-setting waktu di mana dia bisa menduduki jabatan yang selama ini diimpikannya, meski dia harus kehilangan waktu bersama keluarganya.

Tapi sayang apa yang dilakukannya justru menjauhkan dia dari hal-hal indah yang seharusnya dia jalani bersama keluarganya. Bahkan dia juga melewatkan kematian ayahnya :-(

Michael begitu kesepian, kesuksesan yang diraihnya kini sudah tak ada artinya lagi. Dia hanya menjadi pria tua tanpa kenangan indah. Tuh sedih banget ya..

Sebenarnya di awal-awal cerita film ini lucu dan mengibur. Tau sendiri kan Adam Sandler, dia selalu berhasil dalam memerankan tokoh konyol dan humoris. Tetapi semakin kesini alur ceritanya semakin sedih. Ada beberapa adegan yang sangat menyentuh dan menyayat hati. Adegan di bawah ini salah satunya.

source


Adegan ketika ayah Michael datang ke ruang kerjanya. Si ayah dengan semangat yang menggebu-gebu mengajak Michael untuk berlibur bersama. Tetapi Michael tidak mengiraukannya sama sekali. Dia hanya sibuk dengan kerjaannya. Jangankan menanggapi omongan sang ayah, menatapnya pun tidak. Akhirnya ayah Michael pulang. Tapi sebelum pulang, tau apa yang dilakukan ayah Michael? Sang ayah menghampiri Michael dan dengan tulus dia bilang "i love you son" :-(

Sewaktu lihat adegan ini saya langsung ingat bapak. Meskipun saya tidak sesibuk michael, tapi terkadang saya suka lupa kalau bapak juga masih butuh perhatian saya. Apalagi setelah berkeluarga dan punya anak. Ada tanggung jawab lain yang musti saya pikul.

Tetapi semoga saja bapak mengerti. Kalau anaknya ini sebenarnya tidak lupa dan tidak akan pernah lupa sama bapak.

Andaikan saya dapat dikloning menjadi dua. Saya akan dengan senang hati merawat bapak di Bandung. Sedangkan saya yang satu lagi tetap dapat mengurus keluarga.

Untuk bapak.. Semoga bapak selalu sehat. Semoga bapak selalu dalam lindungan-Nya.. Maaf ya pak, jika anakmu ini belum bisa membalas budi semua kebaikan bapak. Yang terpenting adalah doaku untuk bapak selalu kupanjatkan setiap saat..

source


Entah kenapa dua kali nonton film ini adegan diataslah yang selalu berhasil membuat saya berlinang air mata. Ini antara filmnya emang beneran sedih atau saya yang cengeng ya?! hehehe.

Tapi secara keseluruhan menurut saya film ini bagus. Bagus karena ada beberapa pembelajaran tentang hidup yang dapat saya ambil hikmahnya.

1. Family comes first! Seberapa pun sibuknya kerjaan kita, tetap keluarga harus jadi prioritas. Jangan pernah mengabaikannya hanya demi karier semata.

2. Selalu ingat akan orang tua yang telah membesarkan kita. Kita hidup seperti sekarang juga karena mereka.

3. Jalani hidup dengan syukur dan sabar. Lewati semua prosesnya dengan ikhlas. Meskipun akan selalu datang kesulitan, gangguan, dan cobaan. Harus tetap semangat! :-)

Waduh, kenapa saya jadi melow gini ya? ahahaha. Semoga saja tulisan diatas ada manfaatnya bagi teman-teman semua yaa..

“Postingan ini diikutsertakan dalam Evrinasp SecondGiveaway: What Movie are You?”

7.10.15

Antara Raditya Dika dan Aku



Pada tau Raditya Dika dooong? Ya tau lah.. semua blogger pasti tau. Dari Sabang sampai Merauke. Dari muda ampe tua. Dari yang kecil ampe yang gede. Apalagi blogger-blogger abegeh macam saya, tau bangeeet. hihihihi. *kibasrambut

Pada tau juga kan gimana sepak terjang doi? (cieeee doi :-) selanjutnya sebut saja namanya doi, hehehe) mungkin semua udah pada tau ya.

Dulu jamannya masih belum terkenal, Raditya Dika ini adalah seorang blogger. Iya, blogger. Blogger yang isi blognya adalah curhatan dari pengalaman dia sehari-hari. Dari seorang blogger yang konsisten menulis. Lalu menerbitkan beberapa buku best seller. Sampai pada akhirnya dikenal oleh banyak orang sebagai public figur.

Trus, apa hubungannya sama saya? Ya nggak ada lah! temen bukan, sodara bukan, mantan apalagi, bukan banget! ahahahaha :-D

source

Ahahaha.. iya bang. Saya tau, saya tau. Lagian abang juga bukan tipe saya koook *songoooooong :-D

Nggak... disini saya cuma mau ngasih gambaran. Kalau seorang Raditya Dika aja yang sekarang udah jadi artis yang punya jutaan follower, ternyata dibalik semua itu dia juga sempet ngalamin yang namanya jatuh bangun dalam membangun karirnya. Gimana perjuangannya dari seorang blogger sampai pada akhirnya bisa jadi seperti sekarang.

Ditolak penerbit beberapa kali, pernah. Buku-bukunya nggak laku dipasaran, juga pernah. Ternyata seorang Raditya Dika juga harus ngalamin hal seperti itu. Tapi yang paling keren disini adalah fakta kalau dulu dia adalah seorang blogger. Keren ya! :-)

source

Trus, emang situ mau jadi artis??? Ya nggak lah! mana mungkin. Etapi kalo ada yang nawarin ya mau aja sih. Ahahahahaha. *emak-emak labil :-D

Melihat perjuangan Raditya Dika ya nggak beda jauh sama kita para bloger. Saya pribadi sebagai orang yang belum lama mengenal dunia blog, udah ngerasain banget gimana susahnya bikin SATU postingan aja. Ahahaha iyaaa.. saya kan blogger pemula, jadi buat saya bikin satu postingan aja susahnya minta ampyuuuuun.

Meskipun saya hanya seorang ibu rumah tangga, yang kata sebagian orang "enak dong dirumah nggak ngapa-ngapain !" . Woiiiiiiii ngomong sama talenan sono! hehehe. Saya masih merasa kesulitan untuk bagi waktu antara ngeblog sama ngerjain kerjaan rumah. Kalau dulu biasanya saya ngeblog pagi-pagi pas otak masih fresh. Tapi sekarang nggak lagi, karena kerjaan rumah malah jadi keteteran saking asiknya ngeblog :-(

Sekarang sih begitu bangun tidur sebisa mungkin saya menjauh dari HP. Saya langsung beres-beres rumah nyapu nyuci masak nyetrika jemur mandiin anak nyuapin anak nyuapin suami. eh? *ngos-ngosan

source

Biasanya saya baru bisa ngeblog begitu semuanya udah beres. Sambil istirahat, sambil nemenin anak main, sambil ngeblog. Kadang-kadang cuma sekedar nulis intinya aja sih. Tapi lumayanlah satu dua kalimat mah dapet :-) *dikit beneeer

Kalau anak lagi anteng main sendiri sih alhamdulillah banget, berkah buat saya. Tapi kalau anak lagi rewel minta ditemenin main, yaudah wasallam ngeblognya. Udah buyar konsentrasi. ahahaha.

Nah, Kalau udah gini mah ya harus ngalah lah, pasti lebih pilih main sama anak ya. Ya masa iya anak udah ngglosor di lantai nangis-nangis trus kitanya malah asyik ngeblog. Hah, Ibuk macam apa saya! :-D

Nah, biasanya kesempatan buat ngeblog dateng lg pas anak lagi tidur siang. Dimanfaatin banget deh tu waktu. Biasanya kalo lagi "waras" bisa nulis agak panjang tuh, tau-tau selesei aja. Tapi ya kadang gitu deh, nge-blank aja gitu.. nggak ada ide sama sekali, kosong mlompong. Aaaaak tidaaaak!!

Kalau udah gini mah biasanya aku mending bobo ajah.. :-) Etapi biasanya nggak bisa tidur juga sih, kepikiran teruuusss. Ujung-ujungnya anak bangun, nulis nggak, migren kumat. hahahahaha. *resikopenulisamatir

Tapi prinsip saya, kalau misalkan tiba-tiba ada ide, buruan tulis! Ya tulis dimana aja sih, asal jangan di jidat orang yah :-D

Nggak perlu bagus-bagus dulu nulisnya, asal intinya dapet. Nanti kalau ada waktu baru deh dirapihin. Nah biasanya saya baru bisa leluasa nulis lagi kalau suami udah ada dirumah. Kan ada yang gantiin jagain anak, hehehe.

Yaa begitulah jungkir balik saya buat ngeblog. Mungkin untuk blogger yang jam terbangnya udah tinggi sih nggak terlalu masalah ya. Kalau saya mah gitu orangnya, masih keteteran banget bagi waktunya, antara shooting ama pemotretan. eh? :-D

Tapi ya namanya sedang dalam proses belajar jadi saya nikmatin banget, seruuu :-) Belum lagi sebelum nulis biasanya saya suka riset dulu. Baca-baca artikel yang bersangkutan. Ini penting, intinya sih nggak mau asal nulis juga.

Selain itu saya juga jadi belajar tentang fotography. Cari tau lagi tentang kode html. Ngoprek-ngoprek tampilan blogspot (meskipun masih culun banget, hehehe). Pokoknya banyak deh yang musti dilakuin. Nggak melulu cuma sekedar nulis. Tapi selama ada mbah google mah beres lah :-).

Ya, itu semua saya lakuin disela-sela kerjaan rumah, istirahat, sama ngasuh anak tadi. Kalau nggak gitu ya mau kapan coba? Tapi nggak tau ya, kalau saya sih semangat banget. Tambah sini tambah penasaran sama dunia blogging. Jadi kayak ada yang dituju aja gitu. Cieeee gaya yah! hehehe.

Sebagai blogger pemula, saya punya beberapa hal yang musti diingat dari ngeblog, ini sih buat self reminder aja. Sukur-sukur kalau ada manfaatnya juga buat teman-teman semua

1. Niat. Ih ini mah penting banget. Apalah jadinya sesuatu tanpa niat. hampa.. *uhuk. Buat saya, niat apapun nggak masalah. Mau niatnya ngeblog untuk berbagi ya alhamdulillah. Ngeblog buat dapat penghasilan ya nggak apa-apa. Ngeblog untuk ikutan lomba juga nggak masalah. Atau ngeblog cuma sekedar curhat, ya sok aja. Selama itu halal dan positif. No problemo.

2. Konsisten. Nah, ini yang agak susah ya. Saya juga masih belang betong kata orang sunda mah, alias masih bolong-bolong. Musti dijadwalin sih sebenernya... Trus? (hahaha, nggak ada solusi banget ya?! *garuk-garuk) Ya pokoknya konsisten aja nulisnya. Mau seminggu sekali, seminggu dua kali. Atau mungkin sehari tiga kali? :-)

3. Terus belajar gimana caranya nulis yang bagus. Minimal enak dibaca. Saya juga masih harus banyak belajar nih. Kalau kata Raditya Dika, jadi penulis harus kreatif. Meskipun yang ditulis tentang hal sederhana tapi kalau ditulis secara kreatif itu bisa jadi luar biasa.

4. Pede aja meskipun masih pemula seperti saya. Jangan berhenti belajar. Terus asah kemampuan. Kalau nggak sekarang kapan lagi coba? Ayo, ciptakan peluangmu! :-)

5. Jangan ngeblog dalam keadaan lapar. bisa sutrisna alias stressssss!!! ahahahaha :-D

Giveaway Cerita di Balik Blog